Angin.. angin Dari mana asalmu Tega nian kau menggoda aku Angin.. angin Kadang kau syahdu kadang kau mengganggu Angin.. angin, dingin.. dingin Angin.. angin Kerontang tubuh kau buat nyeri Oleh lapar menyiksa hati – kau tak tahu diri Angin.. angin Derumu membawaku Pada ingatan, pada kenangan Angin.. angin […]
puisi
Kerling matamu tak menggoda Tak merayu tak menjurus cumbu Aku pastikan itu Nah, kerling matamu itu dalam-menajam Pada suara kita percaya Pada hati kita mengingkar Kau dan aku duduk melingkar Terkenang lagi senyum yang hilang Paduka yang mulia memelihara kijang Waw, kalau kau lihat tenteram menganyam batin Syahdu […]
I TV menyala Mamamu menyalak Kau dan aku tak berjarak Kerlip lintang di utara berpancar II Pergolakkan batin Secara saksama ‘tlah kubiarkan mendera Samsara merasuk sukma, pias dan lupa oleh silau dunia Aku pergi, engkau berlari, setan menari-nari III Memukau, seolah indah silau dunia itu! Lalu seperti yang sudah-sudah, seperti […]
Bumi terbelah Langit runtuh Dan engkau masih saja bergeming. Ketahuilah: Indah, senyummu tak hanya indah — ia juga sejuk-membasuh.
Di depan cermin retak, kusam dan berjelaga, Pak tua tiada hentinya mematut diri Apa jenggot dan kumis ini sudah rapi? Sudahkah kedua cambang tercukur simetris? Lolongan takdir kejam tak kuasa mengganggunya melaksanakan ritual itu Di depan cermin retak, kusam dan berjelaga, Pak tua terbayang lagi jalan hidupnya Betapa pongah […]
Di Kalimalang, bersama orang-orang malang Digilas nasib buruk, dihantam karang hidup nan pejal juga tajam Nasib-nasib ini, kata si pongah Kudulah membuatmu waskita Ia tak tahu cerita mpok Konong Menjual batang bambu di Kalimalang Kini bambu susah didapat Orang-orang tak lagi butuh bambu Dan rumahnya digusur, mengalah untuk pembangunan […]
