Dalam sudut pandang Jurgen Habermas, modernitas terdistorsi akibat ruang publik yang tidak demokratis. Sederhananya, ruang-ruang kita telah direbut kepentingan ekonomi-politik sehingga terjadilah proses eksklusi. Idealnya, menurut Habermas, demokrasi harus bersifat deliberatif dan inklusif: merangkul semua kalangan.