Kelompok Miss Tjitjih itu anomali. Mereka memainkan lakon berbahasa Sunda di kota yang tak seluruh penduduknya menuturkan bahasa tersebut. Fakta ini lambat laun menjadi pedang bermata dua. Miss Tjitjih, klaim Imas, adalah satu-satunya kelompok sandiwara berbahasa Sunda di Indonesia. Keunikan ini membuat mereka dan Paguyuban Wayang Orang Bharata mendapat keistimewaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.