Peristiwa nahas yang dialami Biksu Mulyanto merupakan bentuk tirani mayoritas. Adalah konyol jika kelompok mayoritas di Legok sana melarang orang untuk mengadakan kegiatan keagamaan di rumah, sementara umat muslim bisa begitu nyaman beribadah di manapun—mulai dari masjid, musala, rumah pribadi, hingga tempat-tempat publik seperti Monas.