Identitas terbit pertama kali pada 1998, 14 tahun setelah karya terbaiknya, The Unbearable Lightness of Being, terbit. Ia masih ketus, tentu saja. Tapi tokoh-tokoh dalam Identitas bukanlah penggerutu jempolan seperti Tomas atau Tereza.
Karya yang meraih penghargaan Nobel Sastra tahun 1982 ini adalah magnum opus yang jejak serta pengaruhnya dapat kita temukan di mana-mana. Salah satu penyair luhur Amerika Latin, Pablo Neruda, mengomentari bahwa novel ini merupakan “kebangkitan bahasa Spanyol paling agung sejak Don Quixote-nya Cervantes.”