Bicara jika memang harus
Jangan menjawab pertanyaan dengan pertanyaan
Akui jika salah
Perangai lembut dan santunnya aku rindu
Bulan berpendar samar-samar di pekatnya angkasa
Awan kelabu beriringan mengiringi rintihan hantu buta aksara
Ubin ini terasa begitu dingin
Jutaan gelagat menghujamku berpilin
Kemana lagi bisa kurasai sejuknya embun pagi?
Kegelisahan tanpa sebab berkecamuk dan berkarat
Syakwasangka dan prasangka melilit bergemuruh berdebur-debur
Aku terbayang jeritan mak lampir di film-film fiksi
Tambah bergidik kala terngiang lagi arsiran komposer musik di film G30SPKI
Perlahan penuh keyakinan
Seraya berjanji semua bisa kita perbaiki
“We can work it out!”, teriak Paul McCartney
Puisi ini tak jelas arah, makna dan kerangkanya
Jangankan sajak barzanji, puisi tingkat kelurahan pun malu bersanding
“Sabar, sabar, sabar dan tunggu!”, lantang Iwan Fals berteriak
Sejujurnya pilih mana?
Aku tidak bisa marah terhadapmu
Aku tidak bisa menjanjikan hal-hal super besar penuh warna
Aku kurang peka dan hobi memendam angkara
22.43, Rumah Dito, 4 Januari 2012