I
TV menyala
Mamamu menyalak
Kau dan aku tak berjarak
Kerlip lintang di utara berpancar
II
Pergolakkan batin
Secara saksama ‘tlah kubiarkan mendera
Samsara merasuk sukma, pias dan lupa oleh silau dunia
Aku pergi, engkau berlari, setan menari-nari
III
Memukau, seolah indah silau dunia itu!
Lalu seperti yang sudah-sudah, seperti yang lalu-lalu
Aku tenggelam
Tak tentu rimba, tak tahu arah
IV
Mamamu masih menyalak
Kuakui kumerindu dia punya masakan
Silau dunia menjelma jeruji, memenjara batin
Jiwaku tak ubahnya jiwa-jiwa mati di hikayat Gogol
V
Orang-orang mengasah parang
Tak tajam, namun kilaunya itu boleh juga membuat mereka pongah
Seperti mereka yang mengemudi oto berseliwer haha-hihi penuh hore
Ah, sebenarnya dulu hidupku sudah sangat indah